Wednesday, February 27, 2013

Dia Yang Terakhir...
       Siapa pun tidak pernah menduga dia lah org terakhir itu..bahkan diriku sendiri tidak pernah menyangka...membayangkan saja tdk pernah..semua begitu cepat rsnya...seolah tak banyak berpikir, dia langsung memintaku untuk menjadi isterinya, padahal sebelumnya kami tidak pernah menunjukkan ketertarikan satu sama lain...
              Hari itu pacarku (bukan dia) memintaku memasukkan temannya ketempat aku bekerja. Kebetulan sekali waktu itu tempat aku bekerja mau membuka cabang baru dan perlu banyak karyawan. Aku pun bertanya ke atsanku, dan atasanku tanggapannya positif.
              Siang itu aku yang bertugas di reception, seorang cow berkulit putih berbadan tinggi masuk, mataku tertuju padanya, tiba-tiba dadaku berdebar. Cow it berhenti tepat di hadapanku, dia menatap ke arah nametagku dan kemudian menyebut namaku. Ternyata dia orang yang dimaksud pacarku. Dia tak banyak bicara, hanya menyerahkan surat lamaran dan kemudian berlalu pergi.
             Dia resmi menjadi karyawan di tempat aq bekerja, anehnya kami seolah tak saling kenal. Hanya satu dua kata saja yang kukatakan padanya, itu pun berhubungan dgn pekerjaan. Setiap kali dia k counter reception tanpa aq sadari aq bersikap tak biasa, aq selalu brusaha trlihat sibuk dan aneh nya waktu itu setiap dia mendekat dadaku berdebar. Aq tidak mengerti dengan apa yang aq rasakan. Dia pun seoalah cuex dengan kehadiranku. Di lain kesempatan aq bertemu dengannya sikap kami ttp sama, seolah tak saling kenal. Pacarku mengajakku ketempat nongkrong dan disitu ada dia. Kami hanya diam tanpa basa-basi.
            Cabang baru mulai dipersiapkan, dan dia pun harus pergi. Entah lah, benar2 keadaan ku dengannya masih seperti orang asing, padahal dengan karyawan baru lainnya aq tak seperti ini. 
             Hari itu aq menanyakan keadaannya d cabang baru lewat sms, dan jawabannya biasa saja. Tak lama berselang dia berhenti aq pun kehilangan kontak dengannya. Benar-benar aq tak pernah membayangkan dirinya, hanya saja terkadang aq memikirkannya.
               4 Tahun berselang, beberapa x aq berganti pacar, dan aq baru saja jadian lagi. Tiba-tiba seseorang menyapaku di FB, aq tidak menyangka kl it adalh dia. aq benar-benar sdh mlupakannya. Hari itu semua kekakuan yg prnh kami lakukan saat bekerja brsama tiba2 mncair, dia bgitu asyik mngobrol dgnku, banyk hal yg dtanyakannya,bahkan dia menelponku bgitu lama. Dadaku kembali berdebar. Namun, aq harus ingat aq sdh punya pacar dan parahnya dia minta carikan calon istri kpadaku. Hatiku berbisik, andai sj org it adlh aq. Sekian lama aq mngenalnya, baru x in aq bs brangan2 ttgnya.
               Aq mnjalani hari2 q dgn kekash q yang baru, tapi kehadirannya cukup membuatku bimbang. aq sempat mlupakannya beberapa saat karena ksibukanku. Dan aq brusaha mnjauh drnya. Tapi ntahlah keadaan membuat kami semakin dekat, apa lagi ketika itu dia datang